Kisah Mistis Pendaki Gunung Lawu

Kisah Mistis Pendaki Gunung Lawu

Kisah Mistis Pendaki Gunung Lawu

Kisah Mistis Pendaki Gunung Lawu – Kisah Misteri Gunung Lawu memang masih menjadi pertanyaan besar bagi kita semua, terutama bagi para para pendaki. Gunung Lawu sendiri terletak di antara tiga Judi Online kabupaten, yaitu Karanganyar, Ngawi, dan Magetan. Menariknya lagi, Gunung Lawu memiliki tiga puncak berbeda yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan puncak tertinggi bernama Hargo Dumilah. Inilah yang menjadi daya tarik sehingga banyak diminati oleh para pendaki Gunung Lawu. Kisah horor Gunung Lawu selalu berkaitan dengan mahluk halus di Gunung Lawu meski pada era sekarang ini.

Seperti halnya yang dirasakan pendaki asal Jakarta bernama Faiz yang memiliki pengalaman slot88 login menyeramkan ketika mendaki Gunung Lawu bersama 5 orang temannya pada 2019 lalu. Faiz mengaku bahwa sudah merasakan keganjilan sejak awal dia mulai mendaki Gunung Lawu. Terlebih lagi, cuaca kala itu memang kurang mendukung sehingga membuat gunung Lawu tersebut lebih sepi dan gelap dari biasanya. Faiz pun merasakan keberatan saat membawa tas ranselnya, sesaat itu juga dia merasakan ada perubahan dratis dari bobot ranselnya itu.

Setibanya di pos satu Gunung Lawu, para pendaki itu pun beristirahat sejenak. Ini pengalaman yang cukup menyeramkan bagi Faiz beserta teman-temannya saat mendaki Gunung Lawu. Setelah itu, Faiz melanjutkan perjalanan Daftar Situs Judi Slot Online Terpercaya bersama rombongan dan membuang pikiran jauh-jauh tentang hal gaib. Selanjutnya, sekitar siang hari menjelang dzuhur, di tengah perjalanan Faiz dan para pendaki lainnya dikejutkan oleh segepok uang yang masih tergeletak di tanah. Uang itu nyatanya tidak boleh diambil karena mereka sudah memasui zona yang bernama pasar setan. Pendaki lain yang membuang uangnya karena ditawari oleh makhluk halus di sana untuk membeli produk yang dimilikinya.

Singkat cerita, setelah perdebatan terjadi, akhirnya mereka memutuskan melanjutkan perjalanan dengan keadaan hujan yang sangat deras. Tak lama kemudian dari kejauh ada yang berteriak bilang Hati-Hati di Jalan. seketika itu juga mereka merinding ketakutan. Apabila di sana para pendaki mendengar suara-suara aneh tersebut, maka para pendaki harus membuang salah satu barang yang para pendaki punya, sebagaimana orang yang sedang bertransaksi dengan cara barter.